Latar
Belakang
Akuntansi
komparatif Amerika dan Asia membahas akuntansi dari lima Negara, dua di benua
Amerika (Meksiko dan Amerika Serikat) serta tiga di benua Asia (Cina, India,
dan Jepang). Amerika Serikat dan Jepang memiliki tingkat perkembangan ekonomi
yang tinggi, sementara Meksiko, Cina, dan India memiliki peekonomian yang baru
muncul. Dibandingkan negara-negara lain, Amerika Serikat merupakan pusat
perekonomian terbesar dan rumah bagi perusahaan-perusahaan besar bertaraf
multinasional. Jepang menjadi Negara dengan perekonomian tertinggi kedua serta
menjadi rumah untuk bisnis-bisnis terbesar dunia. Kedua Negara tersebut
merupakan pendiri Komite Standar Akuntansi Internasional (International
Accounting Standards Committee).
Negara-negara
ini terpilih pada Akuntansi Komparatif Amerika dan Asia karena Negara Meksiko
merupakan bagian dari Amerika Latin. Perbaikan system Free market (pasar
bebas) yang terjadi pada tahun 1990-an banyak terdapat di Amerika Latin. Alasan
pemilihan terhadap Meksiko karena memiliki bentuk yang hampir serupa dengan
akuntansi di Negara Amerika Latin lainnya. Adapun alasan pemilihan terhadap
Cina mungkin sudah dapat dipastikan Negara dengan populasi terbesar di dunia.
Perusahaan di seluruh dunia saling bersaing untuk berbisnis di Negara tersebut,
Meksiko dan India merupakan Negara kapitalis akan tetapi dengan tekanan
pemerintah pusat serta kepemilikan pemerintah terhadap industri-industri
penting. Secara sejarah, perekonomian kedua Negara tersebut cenderung tertutup
kecenderungan tersebut mulai berubah, karena pemerintah kedua Negara tersebut
telah memprivatisasi industry mereka dan membuka diri terhadap ekonomi global.
Mungkin alasan-alasan tersebut sehingga lima Negara tersebut terpilih menjadi
sistem keuangan nasional.
Sistem
Akuntansi Nasional Amerika
Akuntansi
di Amerika Serikat diatur badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan
(Financial Accounting Standard Board – FASB), akan tetapi yang menjadi
penyokong kewenangan terhadap standardisasi mereka adalah agensi kepemerintahan
Komisi Keamanan dan Kurs (Securities and Exchange Commision – SEC).
Standar
Akuntansi secara historis telah ditetapkan oleh American Institute of Certified
Akuntan Publik (AICPA) tunduk pada Securities and Exchange Commission
peraturan. The AICPA pertama kali membuat Komite Prosedur Akuntansi pada tahun
1939, dan diganti bahwa dengan Prinsip Akuntansi Dewan pada tahun 1951 . In
1973, the Accounting Principles Board was replaced by the Financial Accounting
Standards Board (FASB) under the supervision of the Financial Accounting
Foundation with the Financial Accounting Standards Advisory Council serving to
advise and provide input on the accounting standards. Other organizations
involved in determining United States accounting standards include the
Governmental Accounting Standards Board (GASB), formed in 1984, and the Public
Company Accounting Oversight Board (PCAOB). Pada tahun 1973, Dewan Prinsip
Akuntansi digantikan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) di bawah
pengawasan Yayasan Akuntansi Keuangan dengan Standar Akuntansi Keuangan Dewan
Pertimbangan melayani untuk menasihati dan memberikan masukan pada standar
akuntansi. Organisasi-organisasi lain yang terlibat dalam menentukan standar
akuntansi Amerika Serikat meliputi Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb),
terbentuk pada tahun 1984, dan Perusahaan Publik Akuntansi Dewan Pengawas
(PCAOB). As international and US GAAP standards have converged, the
International Accounting Standards Board which produces International Financial
Reporting Standards (IFRS) has become important. Sebagai internasional dan US
GAAP standar telah berkumpul, maka Dewan Standar Akuntansi Internasional yang
memproduksi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) telah menjadi
penting.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem
yang dianut Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi
mengenai laporan audit periodic keuangan. Perusahaan di Amerika Serikat
dibentuk di bawah hokum Negara, bukan hokum federal. Setiap Negara bagian
memiliki peraturan dasar perusahaan tersendiri secara umum, peraturan tersebut
mengandung persyaratan minimal untuk menjaga catatan akuntansi serta publikasi
periodic laporan keuangan.
SEC
memiliki yurisdiksi terhadap perusahaan-perusahaan yang terdaftar di pertukaran
stok AS serta perusahaan yang berdagang over-the-counter?
Perusahaan yang memiliki keuangan terbatas tidak memiliki kewajiban persyaratan
untuk laporan keuangan, yang membuat Amerika Serikat terlihat ganjil dalam
norma internasional.
SEC
memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standar akuntansi dan laporan
kepada perusahaan public akan tetapi bergantung pada sektor swasta dalam
penerapan standardisasi tersebut. Oleh karena itu, SEC merupakan agensi
regulator yang independen, kongres serta presiden tidak memiliki pengaruh
secara langsung terhadap kebijakan yang mereka buat.
FASB
dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan
Standar Akuntansi Keuangan 158 (158 Statement of Financial Accounting Standard
– SAFSs). Tujuan SFASs adalah untuk menyediakan informasi yang berguna untuk
para investor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi investor,
kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengambil kredit, investasi, dan
sebagainya. FASB menjalani proses prosedur yang panjang sebelum mengeluarkan
SFAS.
Laporan
Keuangan
Tipe
laporan keuangan tahunan pada perusahaan besar di AS memiliki beberapa komponan
di bawah ini:
1. Laporan
manajamen
2. Laporan
audit independen
3. Laporan
keuangan primer (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi
komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham).
4. Diskusi
manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan.
5. Penjelasan
mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan keuangan
6. Catatan
atas laporan
7. Perbandingan
data keuangan selama lima atau sepuluh tahun.
8. Data
triwulan terpilih.
Penggabungan
Laporan Keuangan juga dibutuhkan, dan laporan keuangan AS yang dipublikasikan
biasanya tidak berisi laporan parent-company-only (induk
perusahaan saja). Peraturan penggabungan tersebut membutuhkan penggabungan
seluruh anak perusahaan yang telah tekontrol (sebagai contoh, kepemilikan
bagian saham lebih dari 50%), termasuk yang beroperasional non-homogenik.
Laporan triwulan dibutuhkan untuk perusahaan yang terdaftar pada bursa saham
utama. Laporan semacam ini biasanya hanya berisi laporan singkat saja, laporan
keuangan yang belum diaudit serta ringkasan laporan manajemen.
Patokan
Akuntansi
Peraturan
patokan akuntansi di Amerika Serikat berasumsi bahwa kesatuan bisnis akan terus
berlangsung jika terus diperhatikan. Dasar perhitungan akrual cukup meresap,
serta peraturan transaksi dan pengenalan event sangat bergantung pada konsep
yang cocok. Sebuah konsistensi membutuhkan pemaksaan pada keberagaman perlakuan
akuntansi terhadap pokok tertentu pada tiap periode akuntansi dari satu periode
ke periode selanjutnya. Jika terdapat perubahan pada praktik atau proses, maka
perubahan dan pengaruhnya harus diungkapkan.
Sistem
Akuntansi Nasional Meksiko
Meksiko
adalah Negara dengan penduduk berbahasa Spanyol terbanyak di dunia dan Negara
dengan populasi terbesar kedua di Amerika Latin. Meksiko memiliki free-market
ekonomi yang besar. Perusahaan milik pemerintah atau yang dikontrol perusahaan
perusahaan menguasai industry perminyakan dan sarana umum, sedangkan perusahaan
swasta mendominasi pabrik, konstruksi, tambang, hiburan, serta Industri
pelayanan. Pemerintah juga melakukan privatisasi kepemilikannya dalam
industri-industri yang tidak strategis. Reformasi ekonomi pasar bebas selama
tahun 1990-an membantu mengurangi inflasi, meningkatkan tingkat pertumbuhan
ekonomi, dan memberikan fundamental ekonomi yang lebih sehat. Perjanjian yang
paling penting untuk Meksiko adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika
Utara (North American Free Trade Agreement – NAFTA ) yang
ditandatangani dengan
Kanada dan Amerika Serikat tahun 1994. Seperti Brazil, Meksiko memberikan informasi yang dibutuhkan oleh kreditor dan pemungut pajak. Sistem resmi Meksiko yang berasal dari Prancis adalah faktor yang lebih disukai.Sejak pembentukan persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA/ North America Free Trade Agreement). Pertumbuhan ekonomi Meksiko telah meningkat. Tetapi dengan negara internasional lainnya menjadi lebih menonjol pada arena global, ini penting bagi Meksiko untuk mengakses pendanaan. Meksiko memerlukan keterbukaan dalam kerjasamanya sebagai tujuan untuk mencapai perkembangan ekonomi yang berkesinambungan
Kanada dan Amerika Serikat tahun 1994. Seperti Brazil, Meksiko memberikan informasi yang dibutuhkan oleh kreditor dan pemungut pajak. Sistem resmi Meksiko yang berasal dari Prancis adalah faktor yang lebih disukai.Sejak pembentukan persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA/ North America Free Trade Agreement). Pertumbuhan ekonomi Meksiko telah meningkat. Tetapi dengan negara internasional lainnya menjadi lebih menonjol pada arena global, ini penting bagi Meksiko untuk mengakses pendanaan. Meksiko memerlukan keterbukaan dalam kerjasamanya sebagai tujuan untuk mencapai perkembangan ekonomi yang berkesinambungan
Pengaruh
AS terhadap perekonomi Meksiko meluas hingga akuntansi, “Banyak pakar di
Meksiko turut berkembang dalam “Akuntansi Amerika” juga digunakannnya buku teks
dan sastra AS (baik yang diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol maupun asli
bebahasa Inggris) secara luas dalam pendidikan akuntansi serta sebagai panduan
dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi. NAFTA memberikan tren baru mengenai
kerja sama yang lebih kuat antara organisasi akuntansi Meksiko, Kanada dan
Amerika seriakat. Sekarang, bentuk pengaturan standardisasi akuntansi ketiga
Negara tersebut berkomitmen pada program harmonisasi dan mencoba untuk selalu
bekerja sama. Sebagai pendiri International Accounting Standards Committee
(sekarang menjadi International Accounting Standards Board), Meksiko juga
berkomitmen untuk bekerja sama dengan IFRS. Sekarang Meksiko merunut pada IASB
sebagai panduan dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul,
terutama dalam kasus di mana tidak tercantum dalam standardisasi Meksiko.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Mexican
Commercial Code dan hukum pendapatan pajak mengandung persyaratan untuk menjaga
kumpulan data pembukuan tertentu dan mempersiapkan laporan keuangan, akan
tetapi pengaruh mereka terhadap laporan keuangan secara umum tidaklah besar.
Standardisai akuntansi dikeluarkan oleh Council for Research and Development of
Financial Information Standards. Mexican Institute of Public Accountants
mengeluarkan standardisasi proses audit melalui Auditing Standards and
Procedurs Commision. Institute tersebut, federasi Negara bagian dan asosiasi
sosial yang terdaftar sebagai akuntan public merupakan asosiasi perferakan
independen professional non-pemerintah yang mewakili banyaknya akuntan public
besar.
Ketentuan-ketentuan
mengenai pembuatan ringkasan catatan akuntansi tertentu dan penyusunan laporan
keuangan, namun pengaruh keduanya terhadap pelaporan keuangan secara umum
terbilang minimal. Institut Akuntan Publik Meksiko menerbitkan standar
akuntansi dan auditing di Meksiko. Standar akuntansi dikembangkan oleh Komisi
Prinsip Akuntansi yang berada dibawah institut tersebut, sedangkan standar
auditing merupakan tanggung jawab Komisi Prosedur dan Standar Auditing. Profesi
akuntansi di Meksiko cukup dewasa, terorganisasi dengan baik, dan sangat
dihargai oleh masyarakat bisnis. Meskipun sistem hukumnya didasarkan pada hukum
sipil, penetapan standar akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan
Inggris-Amerika, atau Anglo-Saxon dan bukan pendekatan Eropa Kontinental.
Standar akuntansi diakui memiliki kewenangan oleh pemerintah secara khusus oleh
Komisi Pasar Modal dan Perbankan Nasional, yang mengatur Bursa Efek Meksiko.
Prinsip akuntansi Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil
dan diterapkan untuk seluruh bentuk badan usaha. Komisi Pasar Modal dan
Perbankan Nasional mengeluarkan aturan untuk perusahaan yang sahamnya tercatat,
yang umumnya membatasi pilihan-pilihan tertentu dalam prinsip akuntansi yang
diterima secara umum. Seluruh perusahaan yang didirikan menurut hukum Meksiko
(sociedades anonimas) harus menunjuk setidaknya seorang auditor wajib untuk menyusun
laporan keuangan tahunan kepada pemegang saham. Perusahaan atau kelompok usaha
konsolidasi yang memenuhi kriteria ukuran tertentu harus menyampaikan laporan
audit kepatuhan pajak setiap tahunnya kepada Departemen Audit Pajak Federal
Kementrian Keuangan. Laporan tersebut terdiri dari Laporan Keuangan yang
diaudit, skedul tambahan dan pernyataan auditor bahwa tidak ada kesalahan yang
terlihat.
Laporan
Keuangan
Tahun
fiskal perusahaan di Meksiko harus bersamaan dengan kalender tahunan.
Perbandingan laporan keuangan gabungan yang harus disiapkan antara lain:
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
4.
Laporan perubahan posisi keuangan
5.
Catatan.
Laporan
keuangan harus disesuaikan terhadap inflasi. Efek penyesuaian tersebut
ditunjukkan pada laporan perubahan ekuitas pemegang saham yang sama dengan
laporan arus kas serta terbaga ke dalam aktivitas operasional, investasi, dan
keuangan. Bagaimanapun, karena disiapkan dalam nilai peso yang tetap, jumlah
hasil tidak akan mempresentasikan arus kas yang dimengerti berdasarkan
akuntansi harga perolehan. Tampilan berikut menggambarkan perbedaan pada CEMEX,
yaitu perusahaan semen Meksiko. Laporan 20F tahun 2005 yang diperoleh SEC
menggunakan perubahan
Catatan
adalah bagian yang melengkapi laporan atas perubahan posisi keuangan (yang
dibantu oleh laporan auditor) yaitu antara lain:
- Kebijakan akuntansi pada perusahaan
- Ketersediaan material
- Komitmen untuk pembelian saham
substansial atau di bawah hak kontrak
- Penjelasan mendetail mengenai utang
jangka panjang dan kurs mata uang asing
- Batasan dividen
- Jaminan
- Rencana pensiunan pegawai
- Transaksi dengan perusahaan sejawat
- Pajak
Patokan
Akuntansi
Laporan
keuangan gabungan disiapkan saat induk perusahaan mengontrol perusahaan
lainnya. Kontrol diindikasikan oleh kemampuan untuk memutuskan operasional dan
kebijakan perusahaan. Metode pembelian digunakan untuk menghitung bisnis
gabungan. Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang
asset bersih yang didapatkan. Hal tersebut tidak diamortisasi, tetapi merupakan
subjek untuk melakukan pengujian penurunan nilai.
Ada
beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi antara lain:
- Metode ekuitas digunakan untuk
apabila terdapat pengaruh, tetapi bukan kendali yang umumnya berarti
besarnya kepemilikan berkisar antara 10 hingga 50 %.
- Usaha patungan dapat
dikonsolidasikan secara proporsional atau dicatat dengan menggunakan
metode ekuitas.
- Meksiko telah mengadopsi Standar
Akuntansi Internasional no.2 mengenai transaksi mata uang asing.
- Metode akuntansi pembelian dan
penyatuan kepemilikan untuk penggabungan usaha dapat digunakan, tergantung
pada keadaannya. Jika mayoritas pemegang saham perusahaan yang diakuisisi
tidak terus mempertahankan kepemilikan dalam usaha tersebut maka metode
pembelian yang digunakan, jika ya, metode penyatuan kepemilikan yang
digunakan.
- Goodwill merupakan kelebihan harga
pembelian dari nilai kini aktiva bersih yang diperoleh. Goodwill tersebut
diamortisasi terhadap laba selama periode ekspektasi manfaat yang dibatasi
selama 20 tahun.
- Akuntansi tingkat harga umum
digunakan di meksiko.
- Biaya historis aktiva non-moneter
disajikan ulang dalam peso berdasarkan daya beli terkini dengan menerapkan
faktor yang diambil dari Indeks Harga Konsumen
Nasional (NCIP) - Komponen ekuitas pemegang saham
juga dinyatakan ulang dengan menggunakan NCIP.
- Keuntungan dan kerugian yang
berasal dari kepemilikan aktiva dan kewajiban moneter dimasukkan dalam
laba periode kini, tetapi pengaruh penyajian ulang dimasukkan ke dalam
ekuitas pemegang saham.
- Harga penjualan dan beban
depresiasi dinyatakan dalam peso harga konstan dalam laporan laba rugi,
yang konsisten dengan perlakuan persediaan dalam aktiva tetap.
- Sebuah aktiva tetap berwujud
didepresiasikan selama masa manfaatnya.
- Sebuah aktiva tidak berwujud
diamortisasi selama masa manfaatnya kecuali jika masa manfaatnya tidak
terbatas, dan dilakukan uji penurunan nilai tiap tahunnya.
- Biaya penelitian dibebankan pada
saat terjadinya. Sedangkan biaya pengembangan dikapitalisasikan dan
diamortisasikan apabila kelayakan teknologi telah dipastikan.
- Sewa guna usaha diklasifikasikan
sebagai pembiayaan atau operasi biasa, sedangkan pembayaran sewa dari sewa
guna usaha biasa dibebankan dalam laporan laba rugi.
- Kerugian kontinjensi diakui apabila
mungkin terjadi dalam besarnya dapat diukur.
- Cadangan kontinjensi umum tidak
dapat diperkenankan dalam GAAP Meksiko.
- Pajak tangguhan dibentuk secara
penuh, dengan metode kewajiban.
- Biaya pensiun karyawan, premi
senioritas dan pembayaran pemberhentian karyawan diakui pada saat berjalan
jika jumlahnya dapat diestimasikan secara memadai berdasarkan perhitungan
aktuarial.
- Cadangan wajib (hukum) dibuat
dengan mengalokasikan 5% dari laba tiap tahunnya hingga cadangan besarnya
mencapai 20% dari nilai modal saham yang beredar.
Sistem
Akuntansi Nasional Jepang
Pembukuan
dan laporan keuangan Jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh
domestic dan internasional. Dua agensi pemerintahan yang terpisah memiliki
tanggung jawab regulasi akuntansi dan terdapat pengaruh yang lebih jauh lagi
dari undang-undang pajak penghasilam perusahaan Jepang.
Akuntansi
dan pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh
domestic dan internasional. Dua badan pemerintah yang terpisah bertanggung
jawab atas regulasi akuntansi dan hokum pajak penghasilan perusahaan di Jepang
memiliki pengaruh lebih lanjut juga. Pada paruh pertama abad ke- 20, pemikiran
akuntansi mencerminkan pengaruh Jerman; pada paruh kedua, ide- ide dari AS yang
berpengaruh. Akhir- akhir ini, pengaruh Badan Standart Akuntansi Internasional
mulai dirasakan dan pada tahun 2001 perubahan besar terjadi dengan pembentukan
organisasi sector swasta sebagai pembuat standar akuntansi.
Perusahaan – perusahaan Jepang saling memiliki ekuitas saham satu sama lain, dan sering kali bersama- sama memiliki perusahaan lain. Investasi yang saling bertautan ini menghasilkan konglomerasi industri yang meraksasa yang disebut sebagai keiretsu.
Perusahaan – perusahaan Jepang saling memiliki ekuitas saham satu sama lain, dan sering kali bersama- sama memiliki perusahaan lain. Investasi yang saling bertautan ini menghasilkan konglomerasi industri yang meraksasa yang disebut sebagai keiretsu.
Modal
usaha keiretsu ini sedang dalam perubahan seiring dengan reformasi structural
yang dilakukan Jepang untuk mengatasi stagnasi ekonomi yang berawal pada tahun
1990- an. Krisis keuangan yang mengikuti pecahnya ekonomi gelembung Jepang juga
mendorong dilakukannya evaluasi menyeluruh atas pelaporan keuangan Jepang.
Jelas terlihat bahwa banyak praktik akuntansi menyembunyikan betapa buruknya
perusahaan jepang. Suatu perubahan besar dalam akuntansi diumumkan pada akhir
tahun 1990- an untuk membuat kesehatan ekonomi perusahaan- perusahaan Jepang
menjadi semakin transparan dan membawa Jepang lebih dekat dengan standar
internasional.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintah
nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi
akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum undang-undang perusahaan,
undang-undang pajak penghasilan perusahaan. Ketiga badan hukum tesebut saling
berhubungan dan berinteraksi satu sama lain. Praktisi terkemuka Jepang
menggambarkan situasi tersebut sebagai “sistem legal triangular”.
Pemerintah
nasional memiliki pengaruh paling signifikann terhadap akuntansi di Jepang.
Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang- undang: Hukum Komersial,
Undang- undang Pasar Modal dan Undang- undang Pajak Penghasilan Perusahaan.
Ketiga hokum tersebut berhubungan dan berkaitan satu sama lain. Seseorang
peneliti Jepang menyebut keadaan tersebut sebagai “Sistem Hukum segitiga”. Hukum
Komersial diatur oleh Kementrian Kehakiman (MOJ). Hukum tersebut merupakan inti
dari regulasi akuntansi di Jepang dan yang paling memiliki pengaruh besar.
Seluruh perusahaan yang didirikan menurut Hukum Komersial diwajibkan untuk
memenuhi provisi akuntansi, yang dimuat dalam “ aturan- aturan menyangkut
neraca, laporan laba rugi , laporan usaha, dan skedul pendukung perusahaan
dengan kewajiban terbatas. Perusahaan milik publik harus memenuhi ketentuan
lebih lanjut dalam Undang- undang Pasar Modal (Securities and Exchange Law –
SEL) yang diatur oleh Kementrian Keuangan. SEL dibuat berdasarkan Undang –
undang Pasar Modal AS dan diberlakukan terhadap Jepang oleh Amerika Serikat
selama masa pendudukan AS setelah Perang Dunia II.
Tujuan
utama SEL adalah untuk memberikan informasi dalam pengambilan keputusan
investasi. Dewan Pertimbangan Akuntansi Usaha ( Business Accounting
Deliberation Council – BADC ) merupakan lembaga penasehat khusus bagi
Kementrian Keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi
sesuai dengan SEL. BADC diangkat oleh Kementrian Keuangan dan bekerja paruh
waktu. Mereka berasal dari kalangan akademis, pemerintahan, lingkaran bisnis
serta anggota Institut Akuntan Publik bersertifikat di Jepang (Japan Institut
Of Certified Accountants – JICPA). (Anggota BADC memiliki latar belakang
akuntansi, berbeda dengan latar belakang hokum untuk individu yang bekerja
dalam masalah-masalah Hukum Komersial pada Kementrian kehakiman.) BADC didukung
oleh organisasi penelitian yang dikenal sebagai Institut Penelitian Keuangan
Perusahaan (Corporate Finance Research Institut).
JICPA
merupakan organisasi profesi CPA di Jepang. Seluruh CPA harus menjadi anggota
JICPA. Selain menyediakan tuntunan dalam pelaksanaan suatu audit, JICPA
menerbitkan tuntunan implementasi dalam masalah- masalah akuntansi dan
melakukan konsultasi dengan BADC dalam mengembangkan standar akuntansi. Standar
auditing yang diterima secara umum (mirip yang ada di Amerika Serikat ), lebih
disebarluaskan oleh BADC daripada oleh JICPA.
Laporan
Keuangan
Perusahaan
yang bergabung dibawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan
laporan yang berwenang untuk disetujui pada saat rapat para pemegang saham,
yaitu isinya antara lain:
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
4.
Laporam bisnis
5.
Jadwal terkait.
Catatan
yang melengkapi neraca dan laporan laba rugi menggambarkan kebijakan akuntansi
dan menyediakan tambahan lain, seperti pada Negara-negara lain. Laporan bisnis
berisikan ringkasan system bisnis dan pengendalian internal mereka, serta
informasi mengenai operasional, posisi keuangan, dan hasil operasional.
Beberapa jadwal pendukung juga dibutuhkan, tetapi terpisah dari catatan, yaitu:
- Perubahan pada obligasi dan utang
jangka pendek dan panjang
- Perubahan pada aktiva tetap dan
akumulasi penyusutan
- Asset yang dijaminkan
- Jaminan utang
- Perubahan pencadangan
- Jumlah dari dan untuk pemegang
saham
- Kepemilikan ekuitas dalam anak
perusahaan serta jumlah saham anak perusahaan
- Penerimaan dari anak perusahaan
- Transaksi dengan direktur, auditor
berwenang, pemegang saham dan pihak ketiga yang menghasilkan konflik
kepentingan
- Pembayaran gaji kepada direktur dan
auditor berwenang
Informasi
tersebut disiapkan untuk satu tahun pada dasar induk perusahaan dan diaudit
oleh auditor yang berwenang. Undang-undang perusahaan tidak membutuhkan laporan
arus kas atau dana.
Perusahaan
yang terdaftar juga harus mempersiapkan laporan keuangan berdasarkan
undang-undang pertukaran dan sekuritas, yang secara umum membutuhkan dasar
laporan yang sama seperti undang-undang peusahaan ditambah laporan arus kas dan
dana. Perkiraan arus kas untuk enam bulan ke depan juga dimasukkan sebagai
informasi tambahan dalam dokumen bersama FSA. Informasi perkiraan lainnya juga
dilaporkan, seperti perkiraan investasi modal baru dan tingkat produksi serta
aktivitas. Secara keseluruhan, jumlah laporan perkiraan perusahaan di Jepang
cukup ekstensif. Bagaimanapun, informasi ini dilaporkan dalam dokumen berwenang
dan jarang muncul pada laporan tahunan para pemegang saham.
Patokan
Akuntansi
Undang-undang
perusahaan membutuhkan perusahaan besar untuk mempersiapkan laporan keuangan
gabungan. Sebagai tambahan, perusahaan yang terdaftar harus mempersiapkan
laporan keuangan gabungan di bawah undang-undang pertukaran sekuritas. Akun
perusahaan pribadi merupakan dasar bagi laporan gabungan, dan prinsip akuntansi
yang sama normalnya digunakan pada kedua tingkatan.
Hukum
Komersial mewajibkan perusahaan- perusahaan besar untuk menyusun laporan
konsolidasi. Selain itu, perusahaan yang mencatatkan saham harus menyusun
laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan SEL. Kebanyakan prakrik akuntansi yang sebelumnya dijelaskan dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir sebagai akibat dari Perubahan Besar dalam Akuntansi seperti yang disebutkan sebelumnya. Perubahan – perubahan terakhir ini meliputi : (1) mengharuskan perusahaan yang mencatatkan sahamnya untuk membuat laporan arus kas; (2) memperluas jumlah anak perusahaan yang dikonsolidasikan berdasarkan kendali yang dimiliki dan bukan persentase kepemilikan; (3) memperluas jumlah perusahaan afiliasi yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas berdasarkan pengaruh signifikan dan bukan pada persentase kepemilikan; (4) menilai investasi dalam surat berharga sebesar harga pasar dan bukan harga perolehan; (5) provisi penuh atas kewajiban tangguhan; dan (6) akrual penuh atas pension dan kewajiban pensiun lainnya. Akuntansi di Jepang sedang dibentuk ulang agar sesuai dengan IFRS
laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan SEL. Kebanyakan prakrik akuntansi yang sebelumnya dijelaskan dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir sebagai akibat dari Perubahan Besar dalam Akuntansi seperti yang disebutkan sebelumnya. Perubahan – perubahan terakhir ini meliputi : (1) mengharuskan perusahaan yang mencatatkan sahamnya untuk membuat laporan arus kas; (2) memperluas jumlah anak perusahaan yang dikonsolidasikan berdasarkan kendali yang dimiliki dan bukan persentase kepemilikan; (3) memperluas jumlah perusahaan afiliasi yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas berdasarkan pengaruh signifikan dan bukan pada persentase kepemilikan; (4) menilai investasi dalam surat berharga sebesar harga pasar dan bukan harga perolehan; (5) provisi penuh atas kewajiban tangguhan; dan (6) akrual penuh atas pension dan kewajiban pensiun lainnya. Akuntansi di Jepang sedang dibentuk ulang agar sesuai dengan IFRS
Sistem
Akuntansi Nasional Cina
Cina
memiliki seperempat popular dunia, dan reformasi orientasi pasarnya membantu
menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang cepat. Ekonomi CIna saat ini digambarkan
sebagai ekonomi hybrid, dimana Negara mengontrol komoditas dan industry
strategis, sementara industry lainnya, seperti epdangan dan sektor swasta,
ditumbuhkan dengan sistem yang berorientasi pada pasar.
Pada
Akhir tahun 1970-an, para pemimpin Cina mulai untuk Mengubah ekonomi mulai dari
perencanaan pusat bergaya soviet menjadi lebih berorientasi pasar tetapi masih
berada di bawah kendali partai komunis. Akuntansi di Cina memiliki Sejarah yang
Panjang. Berfungsinya akuntansi dalam hal pertanggung jawaban dapat dilacak
jauh ke belakang hingga tahun 2200 SM selama Dinasti Hsiu dan sejumlah dokumen
menunjukkan bahwa akuntansi digunakan untuk mengukur kekayaaan dan
membandingkan pencapaian di kalangan bangsawan dan Putri-Putri pada dinasti Xia
(tahun 2000-1500 SM). Konfusius Muda ( 551-479 SM ) dulunya pernah menjadi
seorang manajer gudang dan tulisanya menebutkan bahwa pekerjaannya meliputi
akuntansi yang seharusnya – membuat catatan penerimaan dan pengeluaran setiap
harinya. Diantara ajaran-ajaran Konfusius terdapat keharusan untuk memelihara
sejarah dan catatan akuntansi dipandang sebagai bagiaian dari sejarah tersebut.
Karakteristik utama akuntansi di Cina saat ini berasal dari pendirian Republic
Rakyat Cina pada tahun 1949. Cina menerapkan suatu perekonomian terencana yang
sangat terpusat, yang mencerminkan prinsip-prinsip Marxisme dan pola-pola yang
dianut Uni Soviet dimana Negara mengendalikan hak untuk menggunakan dan
distribusi seluruh alat produksi dan memberlakukan perencanaan dan kendali yang
kaku atas perekonomian.
Pelaporan
Keuangan Cukup sering dilakukan dan lengkap. Cirri utamanya adalah orientasi
mana jemen dana, yang mana dana diartikan sebagai property, barang, dan
material yang digunakan selama proses produksi.
material yang digunakan selama proses produksi.
Perekonomian
Cina saat ini paling tepat disebut sebagai perekonomian Hibrid
(Campuran), dimana Negara mengendalikan
komoditas dan industri yang strategis, sementara industri lain serta sektor
komersial dan swasta, diatur oleh system yang berorientasi kepada pasar. Dengan
adanya reformasi ekonomi dimana mencakup privatisasi,termasuk pengalihan
perusahaan milik Negara menjadi perusahaan perseroan yang mengeluarkan saham,
aturan akuntansi yang baru telah dikembangkan bagi perusahan-perusahaan yang
baru diprivatisasikan dan perusahaan-perusahaan independent dengan kewajiban
terbatas, serta badan usaha milik asing seperti
peusahaan patungan.
peusahaan patungan.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang
akuntansi, terakhir kali diubah pada tahun 2000, mencakup semua perusahaan dan
organisasi, termasuk semua yang tidak dipegang atau diatur oleh Negara. The
State Council/Dewan Pemerintah juga mengeluarkan Aturan Pelaporan dan Akuntansi
Keuangan Perusahaan.
Hukum
akuntansi, yang diamandemenkan pada tahun 2000, mencakup seluruh perusahaan dan
organisasi, termasuk yang tida dimiliki dan tidak dikendalikan oleh Negara.
Dewan Negara (satuan Eksekutif yang berhubungan dengan Kabinet) Juga telah
mengeluarkan aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan bagi Perusahaan (Financial
Accounting and reporting Rules for Enterprises- FARR). FARR ini berfokus pada
pencatatan buku, penyusunan laporan keuangan, pelaporan praktik, dan
masalah-masalah akuntansi keuangan dan peaporan lainya. FARR Berlaku untuk
seluruh perusahaan selain perusahaan yang sangat kecil yang tidak memperoleh
dana dariluar, Kementrian keuangan, yang dawasi oleh Dewan Negara, merumuskan
standar akuntansi dan auditing. Pada tahun 1992 Menteri keuangan mengeluarkan
Standar Akuntansi Keuangan untuk Perusahaan Bisnis ( Accounting Standards For
Busines Enterprises- ASBE). ASBE yang baru diterbitkan pada tahun 2001.
Komite
Standar Akuntansi Cina ( China Accounting Standards Committee-CASC) didirikan
pada tahun 1998 sebagai badan berwenang dibawah kementrian keuangan yang
bertanggung jawab untuk mengembangkan Standar akuntansi.
Sistem
akuntansi di cina untuk perusahaan bisnis:
- Prinsip dasar : Kelangsungan Usaha,
Substansi Mengungguli bentuk, konsistensi, ketepatan waktu, dapat dipahami
dasar akrual, penyandingan, kehati-hatian,
materialitas penurunan nilai. - Definisi Elemen : aktiva, Kewajiban
Ekuitas pemilik, Pendapatan, beban, laba
- Klasifikasi dan prinsip untuk
pengakuan dan pengukuran: aktiva kewajiban atau ekuitas.
- Prinsip untuk pengakuan pendapatan
dan beban dan klasifikasinya.
- Isi laporan keuangan dan akuntansi.
Pelaporan
Keuangan
Periode
pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan. Ladariporan keuangan terdiri atas:
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Laporan arus kas
4.
Laporan perubahan ekuitas
5.
Catatan
Laporan
tambahan dibutuhkan untuk pengungkapan penurunan nilai asset, perubahan pada
struktur modal, apropriasi laba, dan bisnis, dan segmen geografis. Catatan
mencakup sebuah laporan kebijakan akuntansi. Ketika diterapkan, mereka membahas
masalah tersebut sebagai suatu kwajiban bersyarat, peristiwa setelah tanggal
neraca, dan transaksi dengan pihak-pihak yang bersangkutan. Laporan keuangan
harus digabungkan, bersifat perbandingan, di Cina dan diungkapkan dengan
mata uang Cina, Renminbi. Laporan keuangan tahunan harus diaudit oleh CPA Cina.
Perusahaan yang terdaftar harus menilai pengendalian internal mereka dan
terlibat dengan auditor dari luar guna mengevaluasi pengendalian dan pendapat
atas laporan penilaian diri. Neraca triwulan, laporan laba, dan catatan
dibutuhkan untuk semua perusahaan yang terdaftar.
Patokan
Akuntansi
Penggabungan
usaha dicatat menggunakan metode pembelian. Goodwill adalah perbedaan antara
biaya dan harga pasar asset dan kewajiban yang diakuisisi. Perbedaan ini diuji
untuk tes penurunan tahunan. Metode ekuitas digunakan bagi investasi dalam
rekanan, semua hal menyangkut dengan investee memiliki pengaruh yang
signifikan. Metode ekuitas juga digunakan untuk menghitung usaha gabungan(joint
ventures). Semua cabang tergabung dan di bawah kendali induk
perusahaan. Laporan keuangan untuk cabang perusahaan di luar negeri
dialihbahasakan berdasarkan lingkungan ekonomi utama di mana perusahaan ini beroperasi.
Jika lingkungan lokal (luar negeri), neraca dialihbahasakan pada nilai tukar
akhir tahun, laporan laba rugi dikonversikan pada nilai tukar rata-rata
tahunan, dan konversi yang berbeda juga ditunjukkan pada ekuitas. Jika berada
di lingkungan induk perusahaan, poin-poin moneter diterjemahkan pada nilai
tukar akhir tahun, poin non-moneter diterjemahkan pada nilai tukar yang sesuai
dengan tanggal transaksi, dan pendapatan serta beban diterjemahkan pada nilai
tanggal transaksi (atau periode nilai rata-rata pasti). Perbedaan konversi juga
terjadi pada laba.
Sistem
Akuntansi Nasional India
India
berada di belahan benua Asia Selatan, dengan Pakistan di sebelah barat, Cina,
Nepal dan Bhutan di sebelah utara, dan Bangladesh sebelah timur. Dari tahun
1947 sampai akhir 1970-an, ekonomi India digolongkan dengan bergaya program
sosial pemerintah terpusat dan industry pengganti barang impor. Produksi
ekonomi telah berubah dari pertanian, kehutanan, perikanan, dan manufaktur
tekstil dengan beragam industry berat dan transportasi. Akan tetapi, kurangnya
persaingan berakibat pada rendahnya kualitas produk dan inefisiensi dalam
produksi. Menghadapi krisis ekonomi, pemerintah mulai melaksanakan ekonomi
terbuka pada tahun 1991. Reformasi ekonomi pasar diadopsi sejak saat itu,
termasuk privatisasi industri pemerintah, pembebasan investasi asing dan rezim
bursa, pengurangan tarif dan hambatan perdagangan lainnya, perubahan dan
modernisasi sector keuangan, penyesuaian kekuasaan pemerintah secara signifikan
dan kebijikan fiscal, serta penjagaan hak intelektual. Akan tetapi, sebagian
besar industry berat masih dimiliki pemerintah, dan tariff tinggi serta
membatasi investasi asing langsung masih terjadi, sector jasa telah terbukti
menjadi sector india yang paling dinamis pada saat itu, dimana telekomunikasi
dan teknologi informasi memiliki pertumbuhan yang pesat. Kebanyakan pengamat
sepakat bahwa perubahan lebih jauh dan investasi modal tambahan dalam
infrastruktur lebih dibutuhkan supaya india menjadi pemain ekonomi terpandang.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Pelaporan
keuangan ditujukan pada saat presantasi wajar dan ada profesi akuntansi
independen yang mengatur standar akuntansi dan proses audit. Dua sumber utama
standar akuntansi keuangan di India adalah lembaga hukum dan profesi akuntansi.
Penetapan lembaga pertama diatur dalam undang-undang tahu 1857, dan hukum
pertama berhubungan dengan pemeliharaan dan pemeriksaan catatan akuntansi yang
telah dilaksanakan tahun 1866, bersama dengan kualifikasi resmi auditor pertama.
Keduanya belandasan hukum inggris.
Akta
perusahaan 1956 diatur dan diperbarui oleh agen pemerintah, Departemen Urusan
Perusahaan, akta tersebut menyediakan cara kerja yang luas yang disebut kitab
akuntansi dan persyaratan untuk sebuah audit. Menurut akta, kitab akuntansi
- Harus memberikan sudut pandang yang
adil dan sebenarnya menyangkut status urusan perusahaan
- Harus tetap pada basis akrual
sesuai dengan sistem akuntansi pencatatan ganda.
Akta
ini mewajibkan neraca yang telah diaudit dan akun laba-rugi telah
ditandatangani oleh jajaran direktur. Laporan tambahan direktur harus memuat
status urusan perusahaan, ketetapan materinya, rekomendasi dividen, dan
informasi penting lainnya guna memahami sifat bisnis perusahaan dan anak
perusahaan.
Ada
22 saham di India, yang paling tua adalah Mumbai (Bombay) bursa saham,
didirikan pada tahun 1875 dan sekarang terdaftar lebih dari 6000 saham.
Ketentuan agen yang mengawasi fungsi pasar pasar modal adalah Securities and
Exchange Board of India (SEBI), agen departemen keuangan yang dibentuk tahun
1988 dan diberi kewenangan secara hukum tahun 1992. Pada garis besarnya,
pembukuan dan pengungkapan kebutuhan bari perusahaan terdaftar sama dengan
mereka yang ada di AS.
Pelaporan
Keuangan
Laporan
keuangan terdiri atas neraca dua tahun, laporan laba-rugi, laporan arus kas,
dan kebijakan akuntansi dan catatan. Perusahaan yang tidak terdaftar hanya
perlu menyiapkan laporan intinya saja, akan tetapi bagi perusahaan yang
terdaftar harus menyiapkan laporan gabungan dan laporan inti. Laporan keuangan
harus menyajikan pandangan yang adil dan benar, namun tidak ada penolakan
kebenaran dan keadilan selama mereka ada di kawaasan Britania Raya. Seperti
yang dicatat di atas, akta perusahaan menghendaki bahwa laporan direktur
menyertai laporan keuangan.
Pengukuran
Akuntansi
Anak
perusahaan digabungkan ketika induk perusahaan memiliki saham lebih dari
setengah kemampuan voting atau mengontrol pengaturan komposisi dewan direktur.
Anak perusahaan mungkin dikesampingkan dari penggabungan jika kendali hanya
sementara atau jika pembatasan jangka panjang untuk kemampuan anak perusahaan
dalam mentransfer dana kepada induk perusahaan. Tidak ada standar pembukuan
untuk penggabungan usaha, tetapi kebanyakan dari mereka dihitung sebagai
pembelian. Akan tetapi, metode penyatuan bunga digunakan bagi perusahaan merger
(disebut amalgamations). Goodwill berbeda di antara perhitungan yang ada dan
hasil jumlah asset dan utang yang diperoleh. Penggabungan yang proporsional
digunakan untuk kesatuan kendali gabungan (usaha gabungan/joint venture).
Metode ekuitas digunakan pada akun afiliasi-terhadap entitas yang memiliki
pengaruh yang signifikan namun bukan kendali.
Sumber
: Choi, Frederick D. S. dan Gary K. Meek. International Accounting. Buku 1
Edisi 6. 2010: Salemba Empat.
Anda Juga dapat membaca dalam bentuk power point di :
https://www.dropbox.com/s/j0nc7u4klu1qdsa/softskill%20bab%204.pptx?dl=0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar