http://baak.gunadarma.ac.id http://studentsite.gunadarma.ac.id http://ilab.gunadarma.ac.id

Sabtu, 21 April 2012

Tugas 5


Kemiskinan dan Cara Mengatasinya

Saya akan menjelaskan tentang pengertian kemiskinan dan bagaimana cara mengatasinya. Yang pertama yaitu pengertian secara umum, kemiskinan ialah satu keadaan di mana seseorang itu kekurangan bahan-bahan keperluan hidup. Dalam masyarakat modern, kemisikinan biasanya disamai dengan masalah kekurangan uang.
Dengan lebih terperinci lagi, kemiskinan mempunyai dimensi seperti di bawah:
  • Penggambaran situasi kekurangan bahan keperluan asasi seperti kekurangan makanan, pakaian, dan kediaman
  • Penggambaran keadaan ekonomi di mana seseorang itu tidak mempunyai modal ataupun daya pengeluaran yang dapat menjana kekayaan.
Menurut kriteria bank dunia, kemisikinan itu ditakrifkan sebagai penghidupan dengan perbelanjaan kurang daripada US$(PPP) 2 sehari. Manakala bagi mereka yang hidup dengan perbelanjaan kurang daripada US$(PPP) 1 sehari, mereka dianggap menghadapi kemisikinan yang berketerlaluan.

Beberapa Cara Mengatasinya :

1.      Usaha Individu

Disinilah peranan paling penting seseorang mengatasi kemiskinan karena semuanya didasarkan pada niat, doa, dan usaha. Semuanya ditentukan oleh nasib kita masing-masing tetapi nasib bisa dirubah bila ada kemauan dari dalam diri. Seseorang boleh berusaha untuk menyelesaikan masalah kemiskinan yang dihadapinya oleh dirinya. Pada lazimnya seseorang itu dapat mengatasi kemisikinan pada dirinya salah satunya dengan menerusi pendidikan. Selain itu bila ada kemauan dan kesempatan.

2.      Penyedekahan

Sedekah adalah memberikan sedikit harta yang dimiliki kepada orang yang kurang mampu tetapi kurang mampu disini adalah kepada mereka yang menghadapi kemiskinan yang berketerlaluan. Penyedekahan merupakan satu cara yang baik untuk membantu golongan termiskin dalam masyarakat. Tetapi ia tidak dapat mengatasi masalah kemisikinan secara keseluruhan.

3.      Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi bermaksud penambahan barangan dan perkhidmatan yang ditawarkan dalam pasaran di sesebuah negara. Pembangunan ekonomi merupakan cara yang paling berkesan untuk mengatasi masalah kemiskinan. Tetapi ia harus disertai dengan penagihan pendapatan yang adil dalam masyarakat. Bank Dunia dan Tabungan Keuangan Antarbangsa cadangkan pembangunan ekonomi sebagai faktor yang paling penting dalam mengatasi kemiskinan. Salah satu nya yaitu dengan memberikan pinjaman modal kepada mereka yang belum memiliki pekerjaan atau di Indonesia lebih dikenal sebagai KUR (kredit usaha rakyat)

4.      Penyediaan Lapangan pekerjaan

Penyebab terjadinya kemiskinan salah satunya adalah lapangan pekerjaan yang kurang memadai, pertumbuhan penduduk yang sangat pesat menjadi pemicu terjadinya pengangguran dikarenakan persaingan mencari lowongan kerja yang sangat ketat antara indivu dengan individu lainya sedangkan jumlah lowongan kerja terbatas. Cara mengatasinya yaitu dengan lebih mengutamakan penyerapan tenaga kerja dalam negri serta pengembangan potensi diri.

5.      Pemberantasan Korupsi
Korupsi tentu saja berdampak sangat luas, terutrama bagi kehidupan masyarakat miskin di desa dan kota. Awal mulanya, korupsi menyebabkan Anggaran pembangunan dan belanja nasional kurang jumlahnya. Untuk mencukupkan anggaran pembangunan, pemerintah pusat menaikan pendapatan Negara, salah satu contohnya dengan menaikan harga BBM. Pemerintah sama sekali tidak mempertimbangkan akibat dari adanya kenaikan BBm tersebut harga-harga kebutuhan pokok seperti beras semakin tinggi, biaya pendidikan semakin mahal, dan pengangguran bertambah. Tanpa disadari, masyarakat miskin telah menyetor 2 kali kepada para koruptor. Pertama masyarakat miskin membayar kewajiban kepada Negara lewat pajak dan retribusinya, misalnya pajak tanah dan retribusi puskesmas. Namun oleh Negara hak mereka tidak diperhatikan, karena pembayran tersebut telah dikuras untuk kepentingan pejabat. Kedua , upaya menaikan pendapataan Negara melalui kenaikan BBM, masyarakaat miskin kembali menyetor Negara untuk kepentingan para koruptor, meskipun dengan dalih untuk subsidi rakyat miskin. Padahal seharusnya Negara meminta kepada koruptor untuk mengembalikan uang rakyat yang mereka korupsi, bukan sebaliknya, malah menambah beban rakyaat miskin.
.
Sumber :
http://ms.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar